Terbaik 1! Klik disini
Sekilas jam tangan ini kelihatan seperti jam tangan pada umumnya, tetapi tidak ada yang menyangka jika jam tangan yang satu ini memiliki kamera tersembunyi di dalamnya. Tidak ada indikator yang menyala saat merekam. Gadget ini memang sempurna untuk hidden kamera.
Terbaik 2! Klik disini
Ada sesuatu yang membuatnya menjadi istimewa, ada kamera tersembunyi di dalamnya. Dengan berat hanya 15 gram dan tanpa lampu indikator yang menyala membuat gadget ini pas sekali untuk dijadikan sebagai alat untuk merekam, atau digunakan dimana Anda merasa segan terlihat mengarahkan kamera ke obyek yang akan direkam.
Terbaik 3! Klik disini
Alat ini adalah kamera tersembunyi dalam pulpen biasa. Kameranya begitu kecil dengan diameter hanya 2mm, terletak sedikit di atas penjepitnya. Selain merekam video dan mengambil foto, spy kamera pen versi terbaru ini juga bisa digunakan untuk merekam suara saja (audio only) dan bisa berfungsi sebagai webcam.
Terbaik 4! Klik disini
Anda suka mengabadikan momen-momen penting yang terjadi di sekitar Anda? Tapi merasa ribet kalau harus membawa handycam kemana-mana?. Nah, kamera digital mini ini nampaknya cocok buat Anda. Kamera perekam video berukuran mini dan mudah dibawa kemana saja.
Terbaik 5! Klik disini
Video kamera yang satu ini kecil sekali dan sangat tersamar. Bagaimana tidak? kameranya terletak di balik kancing baju. Kamera kancing ini memiliki cincin ajaib sebagai pengontrolnya. Dekatkan cincin, merekam video, dekatkan lagi, stop merekam. Ajaib!.
Terbaik 6! Klik disini
Sama seperti fungsi miroskop optik pada umumnya, mikroskop USB ini bisa digunakan untuk melihat benda-benda kecil jadi tampak besar. Bedanya, Anda bisa langsung melihat hasil perbesarannya di layar monitor.
Terbaik 7! Klik disini
Usb dvr adalah alat untuk melihat kamera cctv dan merekamnya di komputer atau laptop. PC dvr (digital video recorder) ini memiliki 4 konektor RCA sekaligus. Berarti Anda bukan hanya melihat 1 tampilan camera cctv, melainkan 4 kamera sekaligus di dalam monitor.
Senin, 04 Februari 2013
Kamera Mini DV – Kamera Terkecil dengan Kualitas HD
Software Penyadap HP, Aplikasi Canggih Pelacak Ponsel
Pernahkah anda ??
Merasa dibohongi pasangan anda namun Anda tidak punya buktinya
Anak Anda terlibat narkoba namun Anda terlambat mengantisipasinya
Anda dicurangi teman dan sahabat dekat Anda sendiri
Karyawan Anda berbuat curang dan merugikan Anda
Sabtu, 12 Januari 2013
Samsung Galaxy Kamera
Setelah itu, fitur Voice Control yang disematkan di dalam Samsung Galaxy Camera cukup 'menghibur'. Dengan fitur ini, kita dapat memberikan perintah kepada kamera melalui suara. Perintah-perintah seperti mengambil gambar atau video, timer, zoom in dan zoom out, mengaktifkan Flash sampai dengan membuka Gallery dapat dilakukan hanya dengan mengucapkan perintah suara.
Selasa, 04 Desember 2012
6 Kamera Canggih Terbaru
- Solid rangefinder body design
- 14.3-megapixel, 1.5", CMOS HS image sensor;
- Canon's HS (High Sensitivity) System
- DIGIC 5 processor
- Canon 4x optical zoom lens, covers 28-112mm equivalent zoom range
- 58mm filter threads for optional filters
- Fast f/2.8 - 5.6 maximum aperture range
- Intelligent IS system
- Sensitivity range from ISO 100 - 12,800
- New pop-up flash unit
- 3.0-inch "Vari-angle" LCD screen with 1.04 million dots; same unit found on the Rebel T3i
- Full 1080p HD video (24fps), plus upgraded 720p Movie Digest option
- Dedicated Movie shutter release
- Smart Auto mode for beginners, plus P/A/S/M modes for advanced users
- Burst mode shooting at either 4.5fps @ full res, or 6fps @ lower resolution
- Stereo microphones
- HDMI output
- Li-ion battery (good for up to 250 shots)
- Card slot accepts SD/SDHC/SDXC cards (Eye-Fi compliant)
Tentu saja kamera beresolusi 14,3 MP ini juga dapat merekam video HD 1080p dan memiliki 4x optical zoom dengan pengoperasian yang mudah. Kamera yang dipatok dengan harga USD 800 (Rp 7,3 juta) ini melenggang di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2012, Las Vegas lalu.
- 16-megapixel APS-C X-Trans CMOS image sensor
- EXR Processing engine
- New X-mount interchangeable lens system
- 2nd generation of their Hybrid Multi Viewfinder; Optical offers 90% frame coverage, Electronic offers 100%
- Rangefinder look and feel
- Rugged body made from magnesium alloy
- 3.0-inch LCD with 1.23 Million dots of resolution and 100% frame coverage
- Full 1080p and 720p HD video options at 24fps with stereo sound; H.264 format
- RAW and JPEG image formats
- ISO sensitivity from 100 - 25,600 with extended output enabled
- Programmed AE, Shutter priority AE, Aperture priority AE, Manual exposure control
- Burst mode shooting at either 6 or 3fps
- 10 film simulation modes; PROVIA/STANDARD, Velvia/VIVID, ASTIA/SOFT, PRO Neg Hi, PRO Neg Std, MONOCHROME, MONOCHROME+Ye FILTER, MONOCHROME+R FILTER, MNOCHROME+G FILTER, SEPIA
- SD/SDHC/SDXC memory card slot (UHS-1 complaint)
- Li-ion battery pack (good for up to 300 frames)
- Various accessories: like an extended hand Grip (HG-XPro1), shoe mount flash (EF-X20), protective filter (PRF-39 and PRF-52), and a leather case (LC-XPro1)
- Rugged, magnesium alloy frame that is moisture, dust and EMI resistant
- Full-frame, FX-format 16.2-megapixel CMOS sensor; 7.3µ pixel size, 16-bit
- New EXPEED 3 processing system
- Enhanced Multi-Cam 3500 AF sensor, 51-points, fully customizable
- Shutter rated at over 400,000 cycles, and also features a Self-diagnostic monitor
- Shutter speed range of 1/8000 to 30 sec. in 1/3, 1/2 or 1 EV steps
- 10 frames-per-second shooting at full resolution with AF / AE; up to 11fps with AF / AE locked
- ISO range of 100 to 12,800 (expandable to 50 and 204,800)
- New 91,000-pixel RGB metering sensor
- Full-HD 1080p resolution video recording in 60p, 30p and 24p; lower resolution settings also available
- 3.2-inch LCD with 921k dots of resolution
- Eye-level Pentamirror viewfinder
- Illuminated camera controls
- Two-axis Virtual Horizon indicator; helps keep shots level
- Advanced SRS with Face detection and recognition and scene analysis
- In-camera HDRrrr; combines two shots with up to 3EV difference in exposure
- HDMI output; also allows for video streaming
- TEN-EL18 Li-ion battery provides up to 2600 shots per charge
- Ethernet port Dual card slots: New XQD Compact Flash (CF) and regular CF
- Nikon developed 36.3-megapixel FX-format (35.9 x 24mm) CMOS image sensor
- EXPEED 3 processing engine
- Ennhanced the Multi-Cam 3500-FX AF sensor module with 51-points
- 3.2-inch wide view LCD with 921,000 pixels and 5 brightness adjustments
- Record H.264/MPEG-4 AVC format video at Full HD 1080 (30/25/24p) and 720 (60/30p) resolutions with mono sound
- Mic in port for using external stereo microphones
- Bright Eye-level Pentamirror type optical viewfinder with 100% frame coverage (in FX-format mode)
- Newly designed 91,000-pixel 3D Color Matrix Meter III metering sensor, compares all data using Nikon's exclusive 30,000 image database thanks to their Advanced Scene Recognition System
- Capture images at up to 4fps in FX mode at full resolution, or up to a speedy 6 fps in DX mode using the optional MB-D12 Battery Pack and compatible battery
- DX mode allows for use of DX-format lenses with a 1.5x crop factor and 15.4-megapixel (4800x3200) resolution
- ISO range of 100-6400, expandable to 50 (Lo-1)-25,600 (Hi-2)
- Dual card slots accept CF (UDMA-7 compliant) and and SD/SDHC/SDXC (UHS-1 compliant) memory cards
- Uses a single EN-EL15 Li-ion battery pack (good for up to 900 shots using CIPA testing methods)
- 16 megapixel APS-C sized CMOS image sensor
- Low Noise Image Capture
- Multiple Aspect Ratios
- Pentax K-mount lens system, works with any K-series Pentax dSLR lens
- 3.0-inch LCD screen (920k dots)
- Full 1080p HD video capture at 30 fps, or 60 fps in 720p
- Sensor-shift PENTAX Shake and Dust Reduction System
- 5 fps High-Speed Burst Mode
- ISO Range of 100-25600
- Focus Peaking Mode
- Compatible with 25+ million PENTAX K-mount lenses
- Rugged Magnesium Alloy body
- Removable Grip
- 16.1-Megapixel Live MOS image sensor
- Micro Four-Thirds lens mount system
- TruePic VI Image Processing Engine
- FAST (Frequency Acceleration Sensor Technology) Autofocus System
- Olympus System Supersonic Wave Filter Dust Reduction System
- 5-axis Image Stabilization system
- Built-in EVF with 100% frame coverage
- iAuto (intelligent), Program AE, Aperture/Shutter Priority, Full Manual, and Custom exposure control
- In-Camera Art Filters (applicable to both still and HD video)
- Art Filter "Stacking"
- Customizable Aspect Ratios
- In-camera image editing options
- 3.0-inch (460K) OLED Touchscreen display that also tilts up and down
- 1080/60i AVCHD or AVI with Dolby Digital Sound Recording
- 3D Photo Mode (saved as a .MPO file)
- Auto ISO sensitivity from 200 - 12800
- SDHC/SDXC (UHS-1 complaint) card slot
- Newly designed Graphical User Interface
- Compatible with MSC (Movie & Still Compatibility) lenses
- Li-ion battery pack (Battery life TBD)
- Two Vertical Grip options for enhanced framing and handling versatility
Sabtu, 17 November 2012
Kamera Handphone Vs Kamera Digital
Kamera Handphone Vs Kamera Digital |
Memasuki kuartal pertama tahun 2008, dunia camera digital agak merasa was-was dengan maraknya handphone yang memiliki kamera dengan megapixel yang tinggi. Persaingan antara handphone versus kamera digital mulai memanas ketika perusahaan telekomunikasi besar seperti Sony Ericsson yang berencana akan merilis produk terbarunya dengan kamera 8,1 megapixel, belum lagi pihak Nokia, Samsung dan LG yang segera menyusul keberadaan ponsel kamera dengan pixel tinggi. Padahal, vendor-vendor handphone kenamaan tersebut baru saja merilis ponsel berkamera 5 megapixel. Dan bisa dibilang, untuk saat ini kamera ponsel 5 mega pixel adalah kualitas tertinggi yang ada di pasaran.
Kini, produsen ponsel sedang giat-giatnya merilis ponsel yang berkamera lebih dari 5 megapixel, bahkan sudah ada yang mencapai 8,1 megapixel dan cyber-shot. Dengan handphone berkamera lebih dari 5 megapixel, konsumen dapat memotret gambar secara bagus dan sekaligus dapat berkomunikasi, hanya dengan menggunakan satu alat. Sementara untuk camera digital, hanya dapat digunakan untuk memotret. Sedangkan jika ingin menghubungi seseorang atau untuk berkomunikasi, maka konsumen memerlukan satu alat lagi, yaitu handphone. Oleh karena itu, sebagian besar orang menilai, bahwa dengan hanya membawa kamera digital saja tidak cukup, namun menjadi tidak praktis ketika harus membawa dua alat. Hal inilah yang membuat handphone lebih disukai oleh sebagian besar orang.
Walaupun untuk masalah resolusi kamera baik pada handphone ataupun camera digital adalah sama, namun kamera digital memiliki kelebihan yakni kemampuan zoom optic yang lebih kuat. Dalam hal ini, kamera digital telah mampu melakukan pembesaran zoom optic hingga empat kali. Sedangkan untuk handphone hanya mengandalkan lensa yang statis dengan pembesaran secara digital. Akan tetapi dengan adanya fakta bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia sepertinya lebih menyukai handphone yang berkamera resolusi tinggi, menyebabkan para produsen ponsel seluler menjadi lebih bersemangat mengembangkannya karena dirasa mampu menjanjikan keuntungan yang jauh lebih besar. Sebab kelengkapan fitur dan kualitas gambar yang dihasilkan oleh handphone berkamera ini boleh dibilang hampir se-level dengan kamera digital pada umumnya.